Sabtu 28 Feb 2015 14:20 WIB

PBB Kecam Berlanjutnya Serangan Boko Haram pada Warga

Ban Ki Moon
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam berlanjutnya serangan mengerikan dan membabi-buta Boko Haram terhadap warga sipil di Kamerun, Chad, Niger dan Nigeria.

"Penculikan dan penggunaan anak kecil, termasuk sebagai pembom bunuh diri, sangat menjijikkan," kata Ban di dalam pernyataan yang dibacakan oleh juru bicara Stephane Dujarric di Markas Besar PBB, New York, Jumat (27/2).

Sedikitnya 19 orang tewas dalam satu serangan bunuh diri di sebuah terminal bus di kota kecil Biu, negara bagian Borno di timur laut Nigeria. Serangan itu diduga dilakukan oleh Boko Haram. Kelompok fanatik tersebut telah menewaskan ribuan orang dan memaksa lebih dari satu juta orang meninggalkan tempat tinggal mereka.

Namun, Ban mengapresiasi tindakan positif belum lama oleh negara kawasan untuk memerangi kelompok radikal itu dan mendesak mitra internasional memberi dukungan. Operasi terakhir terhadap Boko Haram dilancarkan berdasarkan kesepakatan yang dicapai oleh pemimpin Nigeria, Chad, Kamerun dan Niger.

Ban juga prihatin dengan dampak operasi tempur yang ditanggung warga lokal. Dia meminta semua negara memberi prioritas tertinggi pada perlindungan pengungsi. Pemimpin PBB itu menekankan pendekatan militer saja takkan cukup untuk mengatasi aksi perlawanan Boko Haram.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement