Ahad 01 Mar 2015 09:32 WIB

Irak Berkecamuk, 41 Orang Tewas

Pasukan Irak melawan gerakan ISIS
Foto: VOA
Pasukan Irak melawan gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangan bom dan bentrokan dengan petempur Negara Islam (IS), Sabtu (28/2) menewaskan sebanyak 41 orang dan melukai tak kurang dari 102 orang di Irak Tengah dan Timur. Serangan paling mematikan terjadi di Provinsi Salahudin, Irak Tengah-Utara.

Tiga pembom mobil bunuh diri dengan dukungan puluhan anggota IS, menyerang beberapa posisi militer Irak dan milisi Syiah, sekutunya di Daerah Sur-Shnas, dekat Kota Samarra, sekitar 120 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad.

"Serangan itu menewaskan 16 anggota milisi dan prajurit serta melukai 41 orang lagi," Menurut sumber setempat, Ahad (1/3).

Ledakan bom mobil bunuh diri dilaporkan sangat kuat. Bentrokan juga menewaskan 11 anggota IS, termasuk pembom bunuh diri, kata sumber tersebut.

Belum diketahui jumlah korban jiwa secara pasti. Banyak pejuang IS meninggalkan lokasi dengan membawa rekan mereka yang tewas dan cedera.

Secara terpisah, dua anggota milisi Syiah, yang dikenal dengan nama Al-Hashed Ash-Shaabi --atau Mobilisasi Rakyat-- tewas oleh penembak jitu IS di dekat Kota Kecil Is'haqi, sekitar 90 kilometer di sebelah utara Baghdad.

Salahudin, provinsi yang warganya didominasi pengikut Sunni dengan Tikrit sebagai ibu kotanya, sekitar 170 kilometer di sebelah utara Baghdad, adalah tempat kelahiran mantan presiden Saddam Hussein.

Banyak wilayah bagian provinsi itu telah dikuasai IS sejak 11 Juni lalu, sehari setelah bentrokan berdarah berkecamuk antara pasukan keamanan Irak dan kelompok IS--yang menguasai Kota Mosul di bagian utara dan di Nineveh serta beberapa provinsi lain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement