REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Maraknya isu pembegalan tidak hanya terjadi di Jakarta. Isu ini juga marak di Kota Medan, Sumatra Utara sehingga meresahkan warga. Tidak hanya karena aksi tersebut, namun jug apemberitaan di media dan sosial media membuat isu pembegalan semakin terkesan menyeramkan.

“Takut? Yaiya lah.  Serem lho. Apalagi denger cerita-ceritanya. Di Sosmed, di koran, tv itu banyak kali beritanya,” ujar Warga Medan, kepada ROL Tati, Ahad (1/3).

Dia mengatakan daerah yang cukup rawan akan keberadaan begal di medan terletak di jalan Ring Road yang mengelilingi kota medan. Sebab saat tengah malam, jalan tersebut lebih sepi dan jauh dari rumah penduduk.

Dia mengaku, semenjak ramainya isu dan kejadian pembegalan dia menjadi jarang keluar rumah. “Lebih hati-hati, jarang keluar rumah kalau malam,” ujar Taty.

Dia juga mengimbau warga medan untuk tidak keluar rumah di atas pukul 23.00 WIB. Terutama jika hendak melewati jalan-jalan yang dianggap ‘rawan’. Namun, jika terpaksa keluar, dia menyarankan untuk tidak keluar sendirian.

“Kalau harus keluar malam, ajak kawan,” kata dia.

Selain itu menurut dia, akhir-akhir ini dia kerap menyaksikan banyak razia aparat kepolisian di Medan. Sebagai warga yang mengharapkan terciptanya keamanan, dia mengapresiasi langkah tersebut sebagai kinerja aparat kepolisian yang positif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika