REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pelaku pembegalan di lintas rel kereta Volvo jalan Purbaya kelurahan Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Ahad (1/3). Sebelum dibawa ke RS, pelaku yang bernama Cecep Saidin (35) sempat dikeroyok massa saat mencoba menjambret tas seorang wanita yang melintas di rel tersebut.
Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin menerangkan korban yang belum diketahui identitasnya melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan tas bewarna cokelat. Tiba-tiba empat orang mengendarai motor Mio bewarna hitam menarik tas korban. Tidak hanya menarik, pelaku pun menodongkan sebilah golok kepada korban.
Namun, kata Aswin, saat kejadian itu, dua orang saksi berteriak maling. Sedangkan saksi ketiga mengejar pelaku yang dibantu warga lainnya. Dari tiga orang tersangka, Cecep Saidin yang juga warga jalan Batu Jamrud nomor 51 RT 06 RW 05 Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur dihajar massa hingga kritis. Pelaku dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia.
“Pelaku tewas saat sampai di RS Kramat Jati,” ujar Kompol Aswin kepada Republika Online, Ahad (1/3)
Kiki Yuliani, saksi mata, melihat laki-laki dengan sebilah golok menarik tas seorang ibu bersama satu orang lain yang berboncengan. Melihat kejadian itu, Kiki dan Muhammad Ali, satu saksi lainnya, berteriak maling.
Kemudian massa mengejar pelaku dan berhasil menangkap satu pelaku. Massa langsung menghakimi pelaku hingga luka-luka. Dari kesaksiannya kepada polisi, pelaku sebanyak empat orang.