Senin 02 Mar 2015 13:26 WIB

Korban Pengeroyokan di Pasar Minggu Bukan Kasus Begal

Rep: Cr02/ Red: Angga Indrawan
Pencurian Dengan Kekerasan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pencurian Dengan Kekerasan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan memastikan peristiwa di sekitar perlintasan kereta di Jalan Purbaya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Ahad (1/3), bukan kasus pembegalan motor.

"Bukan begal, dia narik tas kemudian mengancam korban dengan golok, dia hanya penjambret," kata Kabag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, Senin (2/3).

Aswin mengatakan, hingga saat ini belum ada informasi yang menyebutkan pelaku yang beraksi di daerah Volvo itu anggota begal motor.

Cecep (34 tahun), tewas setelah dihakimi warga di Pasar Minggu, Ahad (1/3) pagi. Cecep bersama tiga rekannya yang melarikan diri, dikepung warga usai aksinya mendapat perhatian warga setempat. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, tapi nyawanya tetap tidak tertolong.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement