REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Irak melancarkan operasi militer untuk merebut kembali kota kelahiran Saddam Hussein di Tikrit dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sebelumnya, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi telah memperingatkan suku Sunni yang bergabung dengan ISIS untuk segera meletakkan senjata.
BBC News melaporkan, Abadi telah bertemu dengan para pemimpin militer di provinsi Salahuddin. Di Salahuddin, tentara dan milisi telah menyiapkan diri untuk menjalankan operasi ke kubu ISIS di Tikrit.
Abadi awalnya enggan menginformasikan waktu serangan. Namun,keberadaannya di Samarra, provinsi Salahuddin menimbulkan dugaan serangan akan segera diluncurkan.
Selama ini, Tikrit merupakan salah satu daerah di Irak dengan mayoritas Muslim Sunni. Kota tersebut jatuh ke tangan militan ISIS setelah serangan ofensif mereka ke Irak.