REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksanaan Kongres IV PAN di Nusa Dua, Bali, sudah berakhir, Senin (2/3) petang. Forum tertinggi partai itu juga sudah memilih Zulkifli Hasan sebagai ketua umum, Soetrisno Bachir (SB) sebagai ketua MPP dan Amien Rais sebagai ketua Majelis Kehormatan Partai (PKP).
PKP merupakan lembaga baru dalam struktur organisasi PAN yang disiapkan para kader sebagai penghagaan bagi Amien. Selain itu, PKP juga ditujukan untuk menjaga jangan sampai hubungan Amien dengan partai yang didirikannya terputus.
Tapi para tokoh itu, yang jadi bintang dalam Kongres IV PAN, bukanlah Zulkifli yang mengalahkan Hatta Rajasa dalam pemilihan ketua umum. Juga bukan SB yang comeback ke PAN atau Amien yang jadi Ketua PKP.
Ada sosok lain dalam kongres itu yang menarik perhatian, yakni kehadiran Kapolda Bali, Irjen Po, AJ Benny Mokalu. Jenderal yang baru memeluk Islam akhir 2014 lalu, justru dielu-elukan para penggembiran kongres yang berkerumunan di luar ruang sidang, pada hari kedua kongres.
Ratusan penggembira kongres dari berbagai daerah di Indnesia itu, berebutan meminta berfoto bersama dengan Mokalu. Tadinya para penggembira itu ikut berjoget, di areal hiburan yang ditempatkan di halaman Westin Hotel. Namun begitu melihat Benny Mokalu melintas, mereka langsung berhamburan minta foto bersama.
"Kami selama ini hanya mendengar saja nama Pak Jenderal yang masuk Islam, ternyata ini orangnya," kata Masturi, penggembira Kogres IV PAN dari Jawa Tengah.
Penggembira lainnya, Syamsudin asal salah satu DPD PAN di Pulau Sumatra mengatakan, mendengar nama Benny Mokalu sebagai sosok polisi yang tegas dan menegakkan kebenaran. Tadinya aku Syamsudin, dia membayangkan Mokalu penampilannya sangar, ternyata dia lembut.
Dikerubuti banyak kader PAN dalam acara itu, Mokalu hanya tersenyum saja. Dia juga tidak segan-segan melayani para kader PAN yang minta foto bersama. Benny mengacungkan jempolnya pada kader PAN lainnya yang melambaikan tangan kepadanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika