Rabu 04 Mar 2015 06:11 WIB

Ada yang Ingin Mengkoyak Keistimewaan Yogyakarta

Red: Erik Purnama Putra
Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Foto: Antara
Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Permaisuri Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Gusti Kanjeng Ratu Hemas mensinyalir ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengkoyak-koyak Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Keistimewaan DIY, banyak hal yang bisa dimanfaatkan, tapi banyak kepentingan yang masuk untuk mengkoyak-koyak keistimewaan," kata GKR Hemas di Kulon Progo, Selasa (3/3).

Menurut Hemas, pihak tertentu lebih tertarik untuk membahas pergantian gubernur dibandingkan bagaimana memanfaatkan dana keistimewaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pergantian atau suksesi gubernur bukan persoalan inti dari Undang-Undang Keistimewaan, melainkan bagaimana Undang-Undang Keistimewaan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hemas.