REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Sebanyak 89 penumpang kapal motor (KM) Faiz yang kandas di perairan Pulau Lemo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dinyatakan selamat setelah tim gabungan melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian.
Bupati Kolaka Ahmad Sjafey yang memimpin langsung proses evakuasi bersama tim teknis lainnya mengatakan semua penumpang dalam kondisi sehat, walaupun ada beberapa orang nampak sedikit syok atas insiden itu.
Kepala ASDP Kolaka Mursalim kepada sejumlah awak media mengatakan, proses evakuasi pertama dilakukan setelah mendapat informasi. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan kapal nelayan dengan membawa 50 orang penumpang dari lokasi kejadian ke pelabuhan Samudra Kolaka.
"Prosesnya sedikit terlambat dievakuasi, karena kapal yang berupaya melakukan pertolongan tidak bisa mendekat karena air laut masih surut. Sekitar pukul 12.30 WITA, air laut sudah naik sehingga proses evakusi dilakukan," ujar MUrsalim, Rabu (4/3).
Sedangkan evakuasi penumpang yang tersisa di atas kapal feri dilakukan dengan menggunakan kapal lain yang sudah datang beberapa saat setelah penumpang pertama dibawa ke pelabuhan Kolaka.
Menurut Mursalim, dugaan sementara kandasnya kapal KM Faiz yang memuat penumpang 89 orang dan 11 unit kendaraan roda empat dan dua itu akibat cuaca buruk di sekitar Pulau Lemo pada Rabu dini hari.
Bupati Kolaka Ahmad Sjafey menyatakan rasa syukurnya kepada Tuhan karena semua penumpang di atas kapal semuanya selamat dan sehat.
"Sebenarnya Rabu pagi ini saya akan berangkat ke Kota Makassar (Sulsel) untuk mengikuti Musrenbang Regional Sulawesi namun karena adanya musibah ini sehingga saya batalkan," kata Ahmad.