REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Otoritas Kolombia menahan sebuah kapal berbendera Cina yang melakukan perjalanan ke Kuba untuk mengirim sekitar 100 ton bubuk mesiu dan bahan peledak lain secara ilegal. Kantor kejaksaan Kolombia mengatakan kapten kapal telah ditahan.
Kapal tersebut dihentikan Sabtu pekan lalu di utara pelabuhan Cartagena di perairan Karibia. Material yang mereka bawa terdeteksi saat pemeriksaan. Padahal dalam catatan, kargo yang mereka bawa tertera sebagai produk gandum.
"Sekitar 100 ton bubuk mesiu, 2,6 juta detonator, 99 proyektil dan sekitar 3.000 rudal ditemukan," ujar direktur nasional kantor kejaksaan Luis Gonzalez, Rabu (4/3).
Gonzalez mengatakan dokumentasi kargo yang diberikan kapten tidak cocok dengan muatan kapal yang dibawa. Foto dari kantor kejaksaan menunjukkan peti kayu dengan label Norinco, manufaktur pertahanan Cina.
Penerima yang tertera adalah importir Tecnoimport di Havana, Kuba. Kapten kapal Wu Hong bisa dikenai tuduhan mengirim material militer secara ilegal.