REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN-– Tak lama lagi, Plt Gubernur Banten Rano Karno akan segera dilantik menjadi Gubernur Banten Definitif, menyusul inkrahnya Ratu Atut Chosiyah. Usai dilantik, kewajiban Rano selanjutnya adalah mencari wakil gubernur yang akan mendampinginya memerintah provinsi Banten.
Di sisa masa jabatannya sebagai pimpinan Banten, Rano menginginkan pendampingnya nanti, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Banten. Sehingga, lanjut Rano, Banten bisa lebih maju dengan duet kepemimpinannya.
“Untuk wakil, bisa dari partai bisa juga dari birokrat. Semuanya bisa srek (sesuai), tapi untuk kondisi Banten saat ini, saya rasa lebih tepat untuk birokrat,” kata gubernur banten definitif Rano Karno, Rabu (4/3).
Namun, disinggung siapa nama yang cocok untuk mendampingi dirinya, Rano enggan memberitahukan. Karna menurutnya, bahkan surat keputusan dari mendagri belum sampai ke Pemprov Banten. “Belum ada calon, kita santai santai aja, artinya kita ikuti mekanisme saja. Dan sampai hari ini belum ada surat dari Kemendagri,” ungkapnya.
Namun intinya, Rano menegaskan, bahwa wakil yang dibutuhkan untuk mendampingi dirinya dalam memimpin Banten, adalah orang yang mau membantu dirinya dalam meyelesaikan pekerjaanya di sisa dua tahun masa jabatnnya ini.
“Artinya yang harus dipahami sisa waktu saya sisa dua tahun, saya ingin fokus dalam dua tahun ini. Wakil harus membantu saya dalam menyelsaikan dua tahun, Banten harus maju,” jelasnya.