REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Y Galuzin mengaku senang dengan sikap pemerintah Indonesia terkait konflik Ukraina. Alasannya, Indonesia merupakan komunitas internasional yang tetap mengambil sikap netral dalam konflik Rusia di dunia internasional.
Amerika Serikat dan negara Barat sepakat akan menjatuhi sanksi bagi Rusia jika terbukti Presiden Rusia Vladimir Putin berada di balik gerakan separatis Ukraina. "Tapi kami punya banyak teman," ujarnya saat ditemui di Kedubes Rusia di Jakarta, Kamis (5/3).
Ia mengatakan teman tersebut yakni negara yang serupa dengan Indonesia, seperti Mesir dan Jepang yang netral terhadap pemerintahan Rusia. Hal itu rupanya berdampak baik bagi hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.
"Untuk itu kami terus menjalin kerja sama yang baik," ujar Galuzin.
Ia menjelaskan kerja sama tersebut terutama dalam bidang ekonomi dan pertahanan negara. Terlebih, adanya keinginan Indonesia untuk membeli banyak pesawat dari negara tersebut. Salah satu yang hangat diperbincangkan adalah rencana TNI AU dan Kementerian Pertahanan membeli pesawat Sukhoi 35.
"Kami siap untuk membicarakan hal tersebut," tambahnya.