Sabtu 07 Mar 2015 16:58 WIB

Lima dari 16 WNI Hilang di Turki Warga Solo

Red: Ilham
ISIS Indonesia. (ilustrasi).
ISIS Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Lima dari 16 Warga Negara Indonesia yang diduga hilang saat kunjungan ke Turki ternyata masih terdaftar sebagai warga RT 04 RW 01 Kelurahan Gajahan, Pasar Kliwon Solo, Jawa Tengah.

Ketua RT 04 Gajahan Pasar Kliwon, Priyono mengatakan, mereka bernomor KK 3372031312110001, atas nama Hafid Umar Babher dengan alamat rumah di Jalan Nogogini I No.7 Gajahan, Solo. Anggota keluarga terdiri dari Soraiyah Chilid (istri), Hamzah Hamid (anak), dan Utsman (anak), sedangkan Fauzi Umar Salim (63) ayah kandung Hafid.

Meskipun, Hafid Umar Babher dan keluarga masih terdaftar sebagai warga di RT 04 RW 01 Gajahan tersebut, tetapi mereka sudah tidak lagi menempati rumahnya di Jalan Nogogini I No.7 itu, sejak sekitar 2010.

"Keluarga Hafid Umar Babher sudah pindah dari kampung ini, sejak 2010. Saya tidak tahu pindahnya kemana, tetapi ayahnya Hafid katanya pindah Graha Safira Sukoharjo," kata Priyono sambil menunjukan KK milik Hafid Umar Babher.

Sementara itu, Kepala Seksi Budaya dan Agama Kelurahan Gajahan, Sahuri megatakan, Hafid Umar Babher sudah pindah dan tidak menempati rumah di alamat Jalan Nogogini I No.7 Solo. Menurut Sahuri, dirinya juga mendengar berita hilangan 16 WNI di Turki tersebut dari sejumlah media televisi termasuk lima orang dari Surakarta.

Mereka dinyatakan hilang setelah memisahkan diri dari rombongan total 25 orang. Diduga rombongan itu telah menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan militan ISIS. Saat ini, Kepolisian setempat masih melacak keberadaan mereka.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement