REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 akan genap satu tahun. Mantan kepala pertahanan Australia, Sir Angus Houston mengatakan dirinya tetap optimis dapat menemukan bangkai pesawat.
Rute pesawat penerbangan Kuala Lumpur menunju Beijing ini menghilang dari radar di atas laut China Selatan pada 8 Maret 2014 silam, dengan membawa 239 penumpang beserta awak kapal. Sir Angus, bertemu dengan keluarga para korban dan mengatakan kepada ABC TV di Australia, jika mereka ingin jawaban yang pasti terhadap sanak saudaranya yang hingga saat ini belum ditemukan.
"Ini sangat penting untuk kami mencari dan mencoba menemukan pesawat tersebut. Sehingga para keluarga yang ditinggalkan dapat mengharapkan apa yang diinginkan," katanya, Sabtu (7/3) seperti dilansir The Guardian.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan pencarian yang dipimpin Australia telah mencapai hingga 43 persen dari luas prioritas lokasi. "Saya pikir dalam keseimbangan probabilitas saat ini, kemungkinan untuk menemukan pesawat tersebut masih besar. Kita pun harus bersabar dan bertahan," lanjutnya.
Di sisi lain, Kementerian Pengangkutan Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan kepada wartawan jika dirinya tetap optimis dapat menemukan Boeing 777. Lai mengatakan Australia, Malaysia dan China akan bertemu bulan depan untuk membahas upaya pencarian lebih lanjut.
"Pencarian ini sudah hampir setahun berlangsung, kami pun masih belum menemukan bangkai pesawat. Namun, kami akan mengevaluasi dengan para ahli untuk rencan lain, dan saya masih tetap optmis," sebut Liow.