REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kota Tasikmalaya sedang dihebohkan dengan beredarnya broadcast (BC) yang mengatakan telah terjadi pembegalan di wilayah Tasikmalaya.
BC tersebut menyebar melalui jaringan sosial pada smartphone. Tentu saja hal itu membuat warga Tasikmalaya resah dan ketakutan.
Menanggapi beredarnya broadcast yang meresahkan warga, Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Noffan Widyayoko mengatakan, memang beberapa pekan terakhir ini banyak BC yang menginformasikan adanya aksi begal di wilayah Tasikmalaya dan memakan korban.
Noffan menegaskan, masyarakat Kota Tasikmalaya jangan mudah percaya dengan BC yang tidak benar. BC tersebut hanya ingin menakut-nakuti dan membuat resah. Namun, ia himbau kepada semua masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan disekitarnya.