REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan membangun 10 ribu unit rusunawa (rumah susun sederhana sewa) dan rusunami (rumah susun sederhana milik) untuk kaum pekerja atau buruh yang berpenghasilan rendah selama 2015.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan Presiden Joko Widodo tahun ini menetapkan target membangun satu juta unit rusunawa dan rusunami untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebanyak 10 ribu unit diantaranya untuk pekerja atau buruh.
"Lokasinya nanti di sembilan provinsi, yaitu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Tetapi pembangunannya diutamakan berada di sekitar kawasan industri di seluruh Indonesia," ujarnya, Senin (9/3).
Pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk merealisasikan target ini. Hanif juga mengimbau pengusaha ikut membantu pemerintah dengan menyediakan perumahan untuk para buruh di sekitar kawasan industri.
‘’Pemerintah dan pengusaha bisa bekerja sama dengan memberikan berbagai kemudahan untuk mendukung percepatan pembangunan perumahan murah sehingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa menghemat biaya transportasi,” ujarnya.