Senin 09 Mar 2015 21:58 WIB

Ini Lima Teori Hilangnya MH370

Rep: C65/ Red: Ilham
  Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.
Foto: AP/flightradar24.com
Lokasi kontak terakhir dari pesawat MH 370 Malaysia Airlines yang terpantau oleh radar.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pencarian pesawat MH370 penerbangan dari Malaysia ke Cina yang hilang tahun lalu belum juga membuahkan hasil. Padahal, dalam setahun sejak hilangnya pesawat tersebut, pencarian telah dikerahkan maksimal.

Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait misteri tersebut. Salah satunya muncul lima teori yang dirasa paling memungkinkan.

1. Ada ledakan atau kebakaran dalam penerbangan

Ledakan menjadi penjelasan paling memungkinkan terkait hilangnya MH 370. Adanya bom di dalam pesawat atau masalah mekanis dapat mengakibatkan jatuhnya pesawat tersebut. Teori ini juga muncul saat kecelakaan Air Asia akhir tahun lalu.

Api sepertinya penyebab yang kurang mungkin dalam kasus MH370. Namun, karena adanya beberapa tindakan yang disengaja sebelum pesawat lenyap dari radar mengindikasikan adanya tindak kejahatan di dalam pesawat.

2. Pesawat menjadi 'Bayangan' pesawat lain

Teori lain yang diungkapkan para ahli adalah kemungkinan MH370 'dibayangi' pesawat lain. Pesawat tersebut diduga terbang di bawah atau di atas pesawat komersial lain untuk menghindari pelacakan radar.

Meski hal tersebut tampak mengejutkan, namun pilot Angkatan Udara dan konsultan penerbangan, John Nance mengatakan bahwa kemungkinan tersebut tidak bisa dikesampingkan. "Ide itu tidak aneh, tapi probabilitas yang sangat rendah," ujarnya dikutip Yahoo 7 News, Senin (9/3).

3. Pembajak mengambil alih kendali pesawat

Penyidik mencari latar belakang penumpang tapi tidak menemukan hal mencurigakan. Namun, Nance mengaku ragu bila adanya pembajakan pesawat. Sebab, mereka belum mengetahui alasan pelaku pembajakan peswat tersebut.

"Satu-satunya pertanyaan yang jawabannya tidak kita miliki adalah apakah itu pilot atau orang lain," kata dia.

4. Pembajak pesawat mendarat di tanah dan bersembunyi ke tempat terpencil

Teori bahwa Boeing 777 mengalami kecelakaan dan tidak meninggalkan sedikit pun puing-puing yang ditemukan membuat kemungkinan kecelakaan menjadi tidak mungkin.

Hal itu membuat spekulasi bila pesawat mendarat di lapangan terbang terpencil dan tersembunyi untuk menjalankan beberapa misi tertentu. Menghadapi kemungkinan tersebut, pencarian pun mencapai 1000 km sebelah barat dari Perth, Australia Barat.

Adapula yang mengira MH370 mendarat di sebuah negara simpatik Rusia. Dugaan ini muncul ketika pejuang separatis pro-Rusia menembak jatuh pesawat Malaysia yang lain. Namun, Nance membantah dugaan tersbeut. "Putin bukan orang idiot. Ini bukan operasi yang disetujuinya karena tidak ada keuntungan," tambahnya.

5. Pilot sengaja menjatuhkan pesawat

Para ahli sepakat bahwa skenario yang paling mungkin adalah pilot sebagai pengambil kendali mengemudikan pesawat itu ke laut. "Kapten jelas memiliki jauh lebih banyak kesepatan daripada orang lain yang kita tahu," kata Nance.

Indikator terbesar yang mengarah ke pilot adalah bahwa dalam pelatihan dipelajari cara mematikan transponder melalui beberapa tingkatan perintah pada sistem radar pesawat. Cara itu disebut pula ACARS dan hanya pilot berpengalaman yang tahu bagaimana melakukan hal tersebut.

Nance mengatakan, salah satu kesalahan terhadap pilot adalah tidak ada dalam latar belakangnya menunjukkan kondisi psikologis. Bahwa si pilot tertekan, memiliki masalah keuangan atau berurusan dengan pikiran untuk bunuh diri. "Semua kemungkinan dan probabilitas menetap di bahu kapten," tambahnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement