Oleh: KH. Muhammad Arifin Ilham
Subhanallah sahabat shalehku, memang rendah hati hormat kepada guru, orang tua, kakak, dan itu sebuah kewajaran dalam kebaikan akhlak. Tetapi hakikat rendah hati sebenarnya adalah takkala engkau sayang, akrab, duduk, makan bersama dengan orang orang yg papa, pembantu, tukang, supir, dan bersahabat tanpa jarak bersama mereka.
Dan boleh jadi mereka lebih mulia dari kita, boleh jadi yang mencium tangan lebih mulia dari yang dicium. 'kan yang paling tahu siapa kita hanya Allah, begini begitu karena aib kita masih ditutupi Allah kan?! Coba kalau Allah buka, pasti hina semua kita.
Baca Kalam Allah, "Sesungguh yg paling mulia diantara kalian adalah siapa yang paling takwa di sisi Allah" (QS Al Hujarat 13). Rasulullah bersabda, “Siapa yang bersikap rendah hati, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan siapa yang bersikap sombong, maka Allah akan merendahkan derajatnya hingga derajat yg paling hina” (HR Ibnu Majah).
Karena itu jangan sekali kali sombong, “Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dg sombong...” (QS Al Isra 37). "Sungguh hamba Allah yang selalu menghinakan dirinya di penghujung malam dengan banyak dan lama sujud dihadapannya, pasti buahnya sangat rendah hati kepada mahluk Allah.
Allahumma ya Allah hiasilah diri hamba dengan kesenangan ibadah kepada-Mu dan sifat rendah hati pada mahluk-Mu
Sumber: Akun facebook KH. Muhammad Arifin Ilham