Selasa 10 Mar 2015 20:29 WIB

Jokowi Tegaskan Tarif Listrik takkan Naik

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Senin (9/3).    (Antara/Rahmad)
Foto: Antara/Rahmad
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Senin (9/3). (Antara/Rahmad)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus merosot. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tarif listrik untuk industri tidak akan naik sekalipun rupiah anjlok. 

"Tidak ada keinginan kita untuk menaikkan tarif listrik untuk industri," ucap Jokowi sesaat setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma usai kunjungan kerja dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Selasa (10/3).

Justru, kata dia, pemerintah tengah berusaha agar tarif listrik bisa turun. Jokowi mengatakan, efisiensi yang dilakukan PLN kemungkinan dapat membuat tarif listrik turun.

Meski demikian, ia belum dapat memastikan kapan tarif listrik dapat turun. "Ini masih dikalkulasi," ucap dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement