Rabu 11 Mar 2015 12:20 WIB

Tentara Irak dan Milisi Kuasai Utara Tikrit

Perebutan kembali kota TIkrit dari tangan ISIS
Foto: BBC
Perebutan kembali kota TIkrit dari tangan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, AL ALAM -- Tentara Irak dan milisi mendesak ISIS keluar kota Al-Alam pada Selasa (10/3).

Serangan-serangan terhadap posisi milisi ISIS itu memuluskan jalan untuk mengambil alih kota Tikrit di dekatnya dari kelompok ultra radikal tersebut.

Seorang fotografer Reuters melihat puluhan keluarga, yang semula melarikan diri dari Al-Alam yang di bawah kendali ISIS kembali ke kota itu.

"Saya umumkan secara resmi kota itu sudah berada di bawah kendali pasukan keamanan, satuan-satuan Mobilisasi Rakyat dan para petempur suku. Kami menang dan kami menginginkan Al-Alam dijadikan pangkalan bagi pembebasan Tikrit dan Mosu," kata Laith al-Jubouri, wali kota setempat.

Tikrit, kampung halaman mantan Presiden Saddam Hussein yang dieksekusi, adalah fokus serangan tentara dan milisi Syiah yang dikenal dengan nama Hasid Shaabi (Mobilisasi Rakyat). Pasukan tersebut didukung pasukan setempat dari Sunni. Serangan atas Mosul diperkirakan berlangsung akhir tahun ini.

Tentara dan milisi sekarang mengendalikan dua kota ke arah utara dan selatan Tikrit di sepanjang lembah sungai Tigris dan tampak siap bergerak maju ke kota itu sendiri. Para perwira mengatakan serangan terhadap Tikrit dimulai Rabu.

Para milisi IS menguasai Tikrit dan banyak kawasan di bagian utara Irak Juni lalu sebelum menyatakan kekhalifahan.

Jika pemerintah Irak mampu menguasai kembali Tikrit, hal itu akan menjadi kota pertama yang diambil alih kembali dari ISIS. Kemenangan itu juga akan memberikan momentum kepada Irak untuk merebut kembali Mosul.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement