REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Irak dilaporkan telah memasuki bagian wilayah strategis di Kota Tikrit, dalam sebuah serangan besar-besaran. Pemerintah mengatakan, pasukannya dibantu milisi Syiah telah ditempatkan di jalan-jalan utama menuju kota tersebut.
Aljazeera melaporkan, pasukan pemerintah Irak telah memasuki bagian dari Tikrit. Serangan besar mereka lakukan untuk merebut Tikrit dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kementerian Pertahanan Irak mengatakan pada Selasa (10/3), pasukannya telah mengepung kota yang terletak di sepanjan Sungai Tigris. Mereka tengah mempersiapkan diri untuk maju masuk ke dalam kota.
Pasukan pemerintah dan milisi Syiah kini dikabarkan telah ditempatkan di jalan-jalan utama. Pasukan gabungan tersebut mulai maju menuju jalan al-Qadisiah. Mereka dilaporkan telah menguasai beberapa bagian kota.
Sebelumnya sebuah video dari Kementerian Pertahanan Irak menunjukkan, pasukan Irak telah menghancurkan 20 senapan mesin berat dan 20 kendaraan saat bergerak menuju Tikrit. Setidaknya 382 alat peledak rakitan juga telah dibongkar, sebelumnya beberapa jalan kota dilaporkan telah ditanam bahan peledak.
Video yang sama mengklaim pasukan pemerintah telah membunuh 350 anggota ISIS, dalam waktu empat hari sejak operasi berlangsung di wilayah tersebut. Namun Aljazeera tak bisa memverifikasi secara independen jumlah anggota ISIS yang tewas.
Seperti dilansir Al Arabiya, pasukan gabungan telah berhasil memotong jalur komunikasi dan pasokan penting yang digunakan para ekstremis. Selama operasi yang berakhir pada Sabtu (7/3) lalu saja, ISIS telah kehilang akses ke rute perjalanan utama yang sebelumnya digunakan untuk memindahkan personel dan bahan bantuan ke Irak.