REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh menyampaikan selamat atas kemenangan Agung Laksono melawan rival politiknya Aburizal Bakrie (ARB) dalam perebutan legalitas kepemimpinan partai Golkar.
Tokoh teras di barisan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) itu mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) saat ini, membutuhkan Golkar untuk kestabilan politik. Ia menambahkan pengesahan kepengurusan Golkar Munas Ancol dengan Ketua Umum Agung Laksono oleh Kemenkumham adalah tepat.
"Saya pribadi, sebagai Ketua Umum Nasdem mengucapkan selamat," kata dia, saat perjumpaannya dengan Agung di DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (11/3).
Ia mengatakan, sulit menolak partisipasi Golkar untuk bekerja sama. Baik antara Nasdem dan Golkar, ataupun dikatakan dia, antara Golkar dengan pemerintahan sekarang ini. Menurut dia, pribadinya pun sebenarnya menghendaki agar Golkar berada di lingkaran kekuasaan. Bukan, menjadi bagian dari oposan.
Seperti diketahui, Menkumham mengesahkan kepengurusan Golkar, Selasa (10/3). Pengesahan tersebut, mendaulatkan Agung sebagai Ketua Umum Golkar. Sehari usai pengesahan tersebut, Agung mulai melakukan safari politiknya. Kunjungan pertama yaitu ke Nasdem. Safari politik tersebut membuktikan sikap politik Golkar yang menghendaki keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
Bergabungnya Golkar bersama partai-partai pendukung pemerintah, lanjutnya, tentu bakal berpengaruh banyak. Khususnya, kata dia, soal modal politik pemerintah. Saat ini, artinya, pemerintahan Jokowi dan JK, didukung oleh mayoritas partai di DPR, antara lain: PDI Perjuangan, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Surabaya.
"Bersama dengan Golkar, pemerintahan pastinya akan lebih solid. Politik pasti lebih stabil dan kuat," ujar Paloh.
Di tempat yang sama, Agung mengatakan, konsolidasi politik Golkar dengan partai penyokong pemerintah akan terus dilakukan. Agung mengakui, safari politiknya saat ini adalah sinyal untuk bergabung bersama pemerintah.
