Kamis 12 Mar 2015 14:07 WIB
Kasus nenek dituduh mencuri kayu

Di Tahanan, Nenek Asyani Sering Sakit-sakitan

Rep: c 74/ Red: Indah Wulandari
Nenek Asyani
Foto: .
Nenek Asyani

REPUBLIKA.CO.ID,SITUBONDO -- Selama di tahanan sejak 15 Desember 2014 lalu, nenek Asyani alias Bu Muaris sering sakit-sakitan.

“Ke dokter tapi tidak sampai dirawat, kata dokter rematik,"kata menantu Asyani, Hanipah di Pengadilan Negeri Situbondo, Kamis (12/3). Bahkan Asyani sempat tak mampu berjalan sat di sel.

Hanipah mengatakan, nenek berusia 63 tahun ini sebelumnya tidak pernah mengeluh sakit. Sebelum ditahan, Asyani pun bekerja sebagai pemijat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Asyani dilaporkan ke polisi gara-gara dituduh melakukan pencurian 38 batang kayu jati. Kayu tersebut diduga ditebang oleh suami Asyani yang diklaim milik Perhutani. Kayu lantas disimpan Asyani.

Pada Desember 2014, kayu jati yang sudah enam tahun lalu dipugar, lantas dibawa ke rumah salah seorang warga untuk dibuat semacam tempat duduk.

Saat korban mengangkutnya dengan pick up itulah, pihak Perhutani menuding kayu jati dengan panjang 1,5 meter dan diameter 15 cm tersebut hasil curian (illegal logging).

Walhasil, Asyani ditahan oleh aparat, bersama menantunya Ruslan, seorang tukang kayu Sucipto, dan sopir pick up Abdussalam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement