REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Jepang dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (12/3) malam. JK terbang ke Negeri Sakura untuk melakukan kunjungan ke Tokyo dan mengikuti acara Konferensi Internasional Penanganan Bencana PBB di Sendai.
Berdasarkan jadwal dari Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Wapres lepas landas dari Halim Perdanakusuma pukul 23.00 WIB dan tiba di Bandara Haneda, Tokyo, pukul 08.25 waktu setempat.
JK direncanakan menghadiri Konferensi PBB di Sendai pada Sabtu (14/3) yang dijadwalkan bakal dihadiri Sendai International Centre. Wapres juga bakal menghadiri pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi negara Matahari Terbit itu, seperti Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Menteri Luar Negeri Kishida.
Selain itu, JK juga dijadwalkan mengunjungi LNG Plant di Provinsi Chiba dan bertemu dengan sejumlah perwakilan pebisnis dari negara Jepang. Wapres direncanakan bakal tiba kembali di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada tanggal 17 Maret mendatang.
Sebelumnya, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki bertemu JK membahas rencana kunjungan ke Konferensi Penanganan Bencana PBB di Jepang. "Saya telah menjelaskan jadwal kunjungan Wakil Presiden ke Konferensi Penanganan Bencana PBB. Kami amat menanti kedatangan Wapres ke Jepang karena beliau memiliki banyak pengalaman," kata Tanizaki di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (9/3).
Menurut Dubes, JK telah memberi sumbangsih penanganan bencana yang besar dalam mitigasi dan pemulihan bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi Aceh yang terjadi pada Desember 2004.
Tanizaki menambahkan, Indonesia dan Jepang telah banyak berbagi pengalaman, tentang dampak negatif bencana alam seperti tsunami ataupun erupsi gunung berapi. Dubes mengatakan Indonesia-Jepang telah bekerja sama dalam mitigasi bencana, khususnya penanganan dampak akibat erupsi gunung berapi di Jawa Tengah.
"Kami percaya akan ada kerja sama lebih jauh lagi mengenai penanganan bencana di kedua negara," kata Tanizaki.