REPUBLIKA.CO.ID, TIKRIT -- Komandan Pasukan Relawan Iran, Hadi al Ameri mengatakan, tidak ada jalan keluar bagi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) karena terjebak di pusat kota Tikrit.

Dilansir dari Aljazirah "Mereka memiliki dua pilihan, menyerah atau mati," ujar Ameri. Pihaknya tidak perlu menyerang karena khawatir korban berjatuhan dipihaknya.

Tak satupun dari pasukan Irak yang terlibat dalam pertempuran untuk merebut Tikrit itu tewas. Korban berjatuhan hanya dari pihak ISIS.

Puluhan mayat dibawa ke Baghdad dan Najaf. Meski tersudut, ISIS berusaha melawan dengan bom mobil dan penembak jitu serta ranjau.

Ikuti Whatsapp Channel Republika