Jumat 13 Mar 2015 10:02 WIB

Turki Tangkap 400 Imigran Gelap

Satu dari sejumlah imigran gelap asal Srilanka yang dievakuasi Tim Basarnas melihat dari jendela kapal saat akan dipindahkan ke daratan, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumbar, Rabu (2/1/2013)
Foto: ANTARA
Satu dari sejumlah imigran gelap asal Srilanka yang dievakuasi Tim Basarnas melihat dari jendela kapal saat akan dipindahkan ke daratan, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumbar, Rabu (2/1/2013)

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 400 imigran gelap ditanglap di bagian barat-laut Turki. Mereka ditangkap penjaga pantai Turki saat menumpang kapal barang ketika hendak pergi ke Italia.

Kantor berita swasta, Dogan melaporkan, penjaga pantai Turki memperingatkan kapal barang yang bernama 'Dogan Kartal' dan berangkat dari Istanblul, untuk melakukan pemeriksaan di dekat kota kecil Lapseki di Provinsi Canakkale.

"Karena kapal barang tersebut tak mempedulikan peringatan itu, penjaga pantai menembak ruang mesin dan melakukan operasi ke kapal tersebut," kata Gubernur Canakkale Ahmet Cinar, seperti diberitakan Xinhua, Jumat (13/3).

Ia menambahkan sebanyak 400 pendatang gelap ditemukan di kapal tersebut. Mereka meneriakkan kata-kata "ke Italia atau mati".

Lima awak kapal ditangkap, tiga di antaranya berkewarganegaraan Suriah, dan dua lagi berkebangsaan Turki. Turki secara geografis berada di antara Asia dan Eropa, dan telah menjadi tempat persinggahan utama bagi pendatang dari Timur Tengah dan Asia danh pengungsi yang menyelamatkan diri dari kemiskinan atau konflik di negara mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement