Jumat 13 Mar 2015 20:03 WIB

Menlu Kecewa Taiwan Lamban

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengaku kecewa dengan lambannya tindakan pemerintah Taiwan dalam menangani hilangnya kapal Hsiang Fu Chuen (CT7-0128). Dalam kapal tersebut, tercatat ada 21 Awak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang belum diketahui nasibnya.

Ia mengaku terus menghubungi otoritas Taiwan untuk mengetahui perkembangan terbaru.

“Kita kembali menyampaikan concern kita, kekecewaan kita terhadap lambannya informasi yang kita peroleh maupun penanganannya,” kata Menlu, Jumat (13/3).

Otoritas Taiwan, lanjut Menlu, mengakui adanya keterlambatan dan mereka meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Dikatakannya, otoritas Taiwan sudah meminta semua kapal berbendera Taiwan yang berada di sekitar lokasi yang diperkirakan tempat hilangnya kapal untuk membantu melakukan pencarian.

Selain itu, otoritas Taiwan juga telah meminta pemerintah Argentina untuk membantu pencarian. Pemerintah Argentina pun setuju untuk membantu.

“Kita juga sampaikan mengenai masalah kompensasi atau hak-hak dari ABK kita yang disampaikan sudah akan dijamin semua hak-haknya,” kata Retno.

Tak hanya itu, Kemlu bekerja sama dengan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) dan juga Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) juga telah melakukan pertemuan dengan agensi yang mempekerjakan atau mengirim ABK tersebut ke kapal Taiwan tersebut.

“Agensi tersebut memberikan konfirmasi bahwa hak-hak ABK kita akan diberikan sesuai dengan peraturan yang ada,” kata Menlu.

Kapal Hsiang Fu Chuen (CT7-0128) mengangkut 49 awak kapal, diantaranya, 21 (dua puluh satu) ABK Indonesia, 13 (tiga belas) ABK Filipina, 11 (sebelas) ABK Tiongkok, 2 (dua) orang ABK Viet Nam, dan 2 (dua) ABK Taiwan. Berdasarkan informasi dari otoritas Taiwan, kapal Hsiang Fu Chuen dengan bobot 700 ton telah hilang kontak pada tanggal 26 Februari 2015, pukul 03.00 waktu Taiwan, di titik koordinat S43-15, W30-02.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement