Jumat 13 Mar 2015 17:45 WIB

Kota Bima Pasok Daging Beku ke Jakarta

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Didi Purwadi
Daging sapi. Ilustrasi
Foto: Antara
Daging sapi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, memasok daging sapi beku ke DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masyarakat ibu kota.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di sentra produksi ternak sapi menggarap RPH Modern yang mampu memproduksi daging beku yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).

"Selain Bima, daging beku yang akan segera meluncur ke Jakarta antara lain dari RPH Modern Denpasar, Gianyar, Pacitan, Lamongan, Jember, Klaten, Pare-Pare, Gowa dan Kupang," ujar Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, dalam siaran pers, Jumat (13/3).

Pengiriman pertama daging beku sebanyak 2,5 ton. Syukur mengatakan nantinya tidak akan ada lagi sapi hidup yang dikirim keluar dari sentra produksi atau sentra pasar ternak. "Akan dikirim dalam bentuk daging beku (box beef), kecuali sapi bibit yang diantarpulaukan," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement