REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi menganggap organisasi Ikhwanul Muslimin adalah Induk dari Ideologi ekstrim. Hal ini diungkapkannya saat diwawancari oleh Washington Post.
El Sisi mengatakan, Ikhwanul Muslimin adalah ancaman terbesar bagi kedaulatan rakyat Mesir. Dia menambahkan, Ikhwanul Muslimin juga merupakan organisasi induk dari ideologi ekstrim.
“Mereka adalah godfather dari semua organisasi teroris. Mereka menyebar ke seluruh dunia,” kata dia, Sabtu (14/3).
Dia menjelaskan bahaya di balik gerakan politik Islam yang didukung oleh Ikhwanul Muslimin. "Mereka menganggap bahwa dengan menjadi presiden di Mesir merupakan sarana untuk menerapkan pemikiran mereka. Yaitu untuk mendirikan sebuah negara Islam yang lebih besar," kata el-Sisi.
El Sisi juga menyatakan, kalau organisasi itu bersifat radikal. "Mereka berpikir bahwa mereka memiliki kebenaran mutlak, sehingga semua orang harus mendengarkan dan mematuhi. Jika ada yang tidak setuju, maka mereka harus mati. " ujar dia lagi.