REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pejihad Inggris, Abu Abdullah Britani (32) mengklaim ISIS berencana untuk menghancurkan Big Ben dan Menara Eiffel.

Abu Abdullah Britani yang dikenal sebagai Abu Rahin Aziz lewat Twitter pada Kamis (12/3) mengajak semua pendukungnya untuk menghancurkan landmark dunia itu. Ancaman itu datang setelah juru bicara ISIS Abu Muhammad al- Adnan merilis sebuah rekaman audio yang menyerukan pendukungnya untuk meledakkan bangunan terkenal, termasuk Menara Eiffel dan Gedung Putih .

Tweet Britani ini kembali mengolok-olok upaya Twitter untuk membungkam para pendukung ISIS. Sebab, para anonymous telah mengumumkan perang melawan aktivitas terror di media sosial yang mereka sebut operasi OPISIS. Operasi itu bertujuan untuk menutup website atau akun media sosial para ekstremis.

Namun, beberapa hacker berpikir serangan mereka tidak produktif. Hacktivists dari Global Vigilance -sekelompok relawan yang bekerja untuk menghancurkan labirin rekrutmen online ISIS- mengatakan, Twitter sendiri telah membuat mereka lebih sulit mengidentifikasi pemimpin kelompok secara online dan mengumpulkan informasi yang dapat menyebabkan serangan mereka.

"Menutup akun adalah ide yang buruk, karena ini adalah bagaimana kita memantau anggota ISIS dan mengumpulkan bahan intelijen, " kata juru bicara kelompok itu, Jumat (13/3), seperti dilansir The Mirror Online.

Ikuti Whatsapp Channel Republika