REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyindir lawan pihak yang mengatasnamakan diri Forum Pendiri Demokrat yang mendesak Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2015-2020.
Ramadhan menegaskan tidak ada dalam sejarah Demokrat istilah ‘mencalonkan diri’. Sebab selama ini yang terjadi di Demokrat disebut Ramadhan adalah ‘dicalonkan’
“Katanya Demokrat, kok enggak tahu bahwa di Partai Demokrat enggak ada istilah ‘mencalonkan diri’?” kata Ramadhan, Senin (16/3).
Ramadhan meluruskan, SBY yang digadang-gadang akan maju lagi sebagai calon ketua umum Demokrat periode berikutnya lantaran diusung oleh mayoritas kader, baik dari kader pusat maupun daerah. Sebab kata mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu, kader saat ini memahami bahwa hanya SBY satu-satunya figur yang mampu mempersatukan seluruh kader Demokrat di seluruh Indonesia.
Ketokohan SBY dinilai Ramadhan juga masih berpotensi untuk membawa partai pemenang Pemilu 2009 ini untuk kembali menjadi partai papan atas di gelaran Pemilu 2019 nanti.
“Hanya SBY menurut DPP, DPD, DPC yang mampu menjaga dan memenangkan PD di 2019 nanti,” ucap Ramadhan.
Namun, Ramadhan mengingatkan pihak yang mengatasnamakan Forum Pendiri Demokrat yang digagas oleh Ventje Rumangkang dan kawan-kawan itu, bila ingin mengajukan aspirasi mengenai calon ketua umum Demokrat selanjutnya, sebaiknya mengirimkan penyataan tertulis secara resmi ke DPP. DPP, kata Pohan, akan sangat terbuka bagi masukan-masukan bagi kebaikan Demokrat.