Senin 16 Mar 2015 18:15 WIB

Mayat Diduga Korban Pembegalan Ditemukan Mengapung di Laut Telukbetung

Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Sesosok mayat ditemukan mengapung di pesisir laut Kecamatan Telukbetung Selatan (TBS), Lampung. Jasad yang diketahui bernama Anton Hartono (63) itu diduga merupakan korban aksi begal karena sepeda motor dan harta benda lainnya hilang. 

"Korban diduga merupakan korban begal, sebab sepeda motor dan harta benda lain miliknya hilang," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Derry Agung Wijaya, di Bandarlampung, Senin.

Menurutnya, korban diduga tewas dengan cara dicekik oleh pelaku, mengingat terdapat luka di kepala, dan diperkirakan setelah meninggal dunia jasadnya dibuang ke laut.

Polisi memperkirakan, usai membuang jasad korban ke laut, pelaku mengambil harta benda korban, salah satunya sepeda motor dan petugas kepolisian masih melakukan pengejaran.

"Sementara pelaku diduga satu orang," katanya.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah hilang sejak Ahad (15/3) malam, dan jasadnya akhirnya ditemukan mengapung di pesisir laut bagian bawah rumah warga Jalan Ikan Kiter, Kecamatan Telukbetung Selatan, pukul 10.00 WIB.

Korban diketahui bernama Anton Hartono (63), warga Jalan Yos Sudarso, Gang Ikan Julung, Kelurahan/Kecamatan Bumi Waras.

"Petugas tengah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kompol Derry.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement