Selasa 17 Mar 2015 17:47 WIB

Menkopolhukam: Latihan di Poso untuk Amankan Sail Tomini

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
Teluk Tomini, di Poso, Sulawesi Tengah.
Foto: ANTARA/Ismar Patrizki/ca
Teluk Tomini, di Poso, Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan TNI akan segera mengelar latihan perang Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, latihan tersebut sebagai persiapan jelang Sail Tomini 2015.

Usai mengikuti rapat terbatas bersama sejumlah petinggi TNI di Kantor Presiden, Tedjo menjelaskan, setelah selesai latihan PPRC, mereka juga akan melakukan operasi keamanan di daerah tersebut.

"Karena begini, di Poso pada bulan September akan diadakan Sail Tomini, itu akan mendatangkan orang-orang asing. Jadi harus diselesaikan supaya tidak ada kendala masalah keamanan," kata dia, Selasa (17/3).

Tedjo juga mengakui bahwa ada potensi kegiatan terorisme di Poso. Karenanya, pemerintah menggelar latihan TNI di wilayah tersebut.

Menurut Tedjo, sejauh ini laporan gangguan di Poso yang ia terima yakni adanya sekelompok orang yang tinggal di gunung. Saat turun untuk mencari makan, mereka kerap mengganggu warga.

"Itu harus kita ajak lagi secara persuasif, apa sih yang mereka minta," ucap dia.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga membenarkan bahwa ada potensi terorisme di Poso, seperti jaringan Santoso yang disebut-sebut berada di kabupaten tersebut. Karenanya, TNI diterjunkan untuk menggelar latihan di sana.

"Memang ada, seperti kelompok Santoso. Polisi sudah bekerja, cuma kita nambah kekuatan. Yang kita takutkan, kalau kita diamkan, kok nyaman di sana," kata Moeldoko.

Meski demikian, menurut dia, latihan TNI di Poso ini tidak menjadi agenda pembahasan dalam rapat dengan Presiden Jokowi. Presiden memanggil para kepala staf TNI untuk berdiskusi masalah re-organisasi di tubuh TNI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement