REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, semangat itu penting, sehingga masyarakat tidak mudah terhanyut dalam ajakan gerakan seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Ini bukan masalah kesejahteraan, persoalannya di sana itu ideologi politik bukan keagamaan. Jadi saya ingin mengajak kita semua untuk bisa menjaga keutuhan NKRI," kata Mensos di Jakarta, Selasa (17/3).
Mensos mengatakan, masyarakat perlu diberi pemahaman secara proporsional bahwa ISIS tidak sekadar persoalan ideologi keagamaan tapi lebih ke politik kenegaraan. Jika sudah membawa ideologi politik kenegaraan, maka akan bertabrakan dengan NKRI.
"Maka kita harus menolak itu. Komitmen kita untuk meneguhkan NKRI harus dikawal. NKRI sudah final," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, mereka yang bersedia bergabung dengan ISIS lantaran ada tawaran dan iming-iming hidup sejahtera.
Menurut Tedjo, intelijen sudah mencium gelagat semakin banyaknya warga negara Indonesia yang berangkat ke Suriah dan bergabung dalam kelompok ISIS.