REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Kepolisian Peshawar, Pakistan, mengatakan seorang mantan pengacara dokter Pakistan yang membantu Amerika Serikat menemukan Osama Bin Laden tewas. Ia ditembak orang tak dikenal di wilayah barat laut negara tersebut.
Laman Aljazirah melaporkan pada Selasa (17/3), menurut Perwira Senior Kepolisian Shakir Khan mengatakan pria tak dikenal menembak mati Samiullah Khan Afridi pada Selasa di Peshawar. Pria tersebut kemudian melarikan diri setelah insiden penembakan.
Samiullah dilaporkan sedang dalam perjalanan pulang pada Selasa, saat penyerang menembaki mobilnya. Ia kemudian tewas di lokasi kejadian.
Pembunuhan terjadi selang beberapa bulan, setelah Samiullah memutuskan tak akan lagi menjadi pengacara Dr Shakil Afridi. Seperti diketahui pada Mei 2012, Dr Afridi dihukum karena dianggap bersekongkol melawan negara dengan memberikan uang dan perawatan medis pada militan.
Dr Afridi dikenal ikut membantu CIA dalam menemukan pemimpin Alqaidah Osama Bin Laden, di persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Saat itu ia menjalankan kampanye vaksinasi, sebagai kedok untuk mendapatkan sampel DNA dari tempat tinggal bin Laden tersebut.
Kasus ini merusak hubungan antara AS dan Pakistan. Pasukan AS dianggap menyerang wilayah di Pakistan tanpa izin dari Islamabad.
Pada 2013, Samiullah telah melarikan diri dari Pakistan menyusul ancaman dari militan. Setelah kembali tahun lalu ke Pakistan, ia mengatakan pada BBC telah berhenti menangani kasus Dr Afridi.
"Saya mengambil kasus ini atas dasar kemanusiaan, tapi sekarang saya harus menyelamatkan hidup saya sendiri, ini lebih penting," kata Khan tahun lalu.