Rabu 18 Mar 2015 19:45 WIB

Pengamat: KIH dan KMP Sudah tak Relevan Lagi

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan
Yunarto Wijaya
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Yunarto Wijaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Charta Politica, Yunarto Wijaya menilai saat ini Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah tidak relevan lagi. Hal itu karena tak ada koalisi permanen dalam konteks perpolitikan Indonesia.

Ia mengatakan, fenomena PPP dan Golkar yang ditarik oleh KIH adalah hal yang lumrah dalam politik. Dia menyebutkan corak perpolitikan Indonesia memang tidak dibangun berdasarkan atas frame ideologi yang sama.

"Jadi nya gampang saja berganti sikap politik bagi parpol di Indonesia," ujarnya, Rabu (18/3).

Yunarto melanjutkan, saat ini sikap Parpol di Indonesia cepat berubah-ubah.Menurutnya sikap suatu Parpol dalam menghadapai isu politik sangat kondisional. "Parpol yang ada terkadang menjadi oposisi namun terkadang juga mendukung pemerintah," katanya.

Seperti diketahui pascadisahkan Menkumham Yasonna Laoly, Partai Golkar kubu Agung Laksono memutuskan untuk keluar dari Koalisi Merah Putih dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Hal yang sama juga dilakukan oleh PPP, yang akan menjadi pendukung pemerintahan setelah islah antara kubu Romahurmuziy dan kubu Djan Faridz.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement