Kamis 19 Mar 2015 12:57 WIB

Marinir Indonesia-AS Latihan Bareng di Situbondo

Sejumlah prajurit Batalyon Taifib-1 Marinir lengkap dengan kesenjataannya mengikuti apel memperingati HUT ke 54 Taifib Korps Marinir di Markas Yontaifib-1 Mar Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jumat (13/3). (Antara/HO/Sertu Mar Kuwadi)
Sejumlah prajurit Batalyon Taifib-1 Marinir lengkap dengan kesenjataannya mengikuti apel memperingati HUT ke 54 Taifib Korps Marinir di Markas Yontaifib-1 Mar Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Jumat (13/3). (Antara/HO/Sertu Mar Kuwadi)

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Pasukan Intai Amfibi Marinir Indonesia mengadakan latihan bersama dengan Marinir Amerika Serikat di Karangtekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai 19 Maret 2015 hingga 10 April 2015.

Latihan bersama dengan "United States Marine Corps" (USMC) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, bersandi "Lantern Iron" itu dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington di Situbondo, Kamis (19/3).

Komandan Korps Marinir dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Asops Danpasmar-1 mengatakan bahwa situasi global, khususnya keamanan maritim menuntut kesiapan Korps Marinir secara optimal.

"Untuk mencapai tingkat kesiapan yang optimal tersebut, prajurit Korps Marinir yang profesional dituntut untuk memiliki standar tertinggi dalam hal teknik dan taktik guna menangani berbagai situasi yang berkembang, sehingga dengan pelaksanaan latihan Lantern Iron 15-5524 ini semua tuntutan dapat terpenuhi," katanya.

Latihan kali ini, lanjutnya, memfokuskan pada permasalahan pertempuran di darat dan di laut mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya.

Selama latihan, Marinir Indonesia dengan Marinir AS akan saling bertukar pengetahuan, khususnya materi kemampuan intai amfibi, perang hutan dan sniper melalui metode teori hingga praktik di lapangan.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir berharap melalui latihan ini penguasaan materi dapat lebih meningkat, meskipun diakui bahwa materi-materi tersebut bukan merupakan hal yang baru.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement