Kamis 19 Mar 2015 15:24 WIB
WNI gabung ISIS

Polri: Perppu ISIS Sangat Mendesak

Rep: c67/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan ISIS
Foto: VOA
Pasukan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan, penanganan terorisme termasuk dalam menjerat kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) perlu dibicarakan bersama. Terkait terorisme perlu disempurnakan misalnya perlu atau tidak membuat Peratutan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).

Mengenai kelebihan dan kekurangan Perppu, menurut Anton memang perlu disempurnakan karena dalam Undang-Undang (UU) terdapat kekosongan. "Sekarang siapa yang bisa cegah ke luar negeri kalau surat-surat passport jelas. Gak bisa dilarang baru pelanggaran setelah ditempat tujuan," ujar Anton, di Mabes Polri, Kamis (19/3).

Untuk itu, Anton menegaskan, perlu ada rumusan UU yang jelas terkait penanganan terorisme termasuk ISIS. Jika hal tersebut belum dilaksanakan, kata Anton, belum bisa memidanakan.  Anton menilai, Perppu sangat mendesak untuk segera dibuat.

Kejadian saat ini yaitu adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga bergabung ke ISIS merupakan pembelajaran. Saat ditanya apakahWNI yang bergabung dengan ISIS akan dicabut kewarganegaraannya, Anton mengaku masih perlu dibicarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan pihak terkait lainnya.

"Nanti saja perlu dibahas dulu," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement