REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah menuju kick off Indonesia Super League (ISL) akhirnya menimbulkan harapan. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berhasil menambah jumlah klub yang akan berlaga di ISL pada 4 April nanti.
Dalam verifikasi lanjutan BOPI bersama perwakilan PT Liga Indonesia terhadap klub-klub peserta ISL 2015 di Bogor, Jawa Barat, beberapa klub peserta ISL sudah memenuhi kelengkapan persyaratan hingga 70 persen. Hingga kini BOPI mencatat ada 12 klub dari 18 klub peserta ISL yang akan berlaga di kompetisi nasional itu.
''Alhamdulillah sudah ada peningkatan persyaratan hingga 70 persen,'' ujar ketua umum BOPI, Mayjen Noor Aman, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Kata Noor Aman, peningkatan siginifikan itu dicapai setelah PT Liga akhirnya menyampaikan dokumen kontrak pemain dan pelatih yang sudah disetor ke PT Liga. Noor Aman pun mengetahui selama ini klub ternyata sudah menyampaikan dokumen-dokumen itu ke PT Liga, namun belum disampaikan.
“Saya baru tahu dokumen klub itu sudah lama disimpan PT Liga, tapi baru sekarang diberikan. Alhamdulillah sudah diberikan,” kata Noor Aman.
Tidak lengkapnya dokumen itu, BOPI merekomendasikan ISL yang harusnya kick off pada Februari lalu ditunda hingga 4 April. Sebelum verifikasi lanjutan dilakukan, baru tiga klub yang masuk dalam kategori A dan bisa berlaga.
Mereka adalah Sriwijaya, Persib Bandung dan Persipura. Sedangkan klub lainnya bermasalah dalam persyaratan pajak dan kontrak pemain serta pelatih.