Kamis 19 Mar 2015 18:40 WIB
WNI Gabung ISIS

ISIS tak akan Kehabisan Sumber Dana

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agung Sasongko
Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara  Badan Nasional  Penanggulanan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengatakan,  kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak akan kehabisan dana. Mereka punya banyak sumber pendanaan untuk memfasilitasi orang-orang yang mau bergabung dengan ISIS.

Sumber pendanaan ISIS yang ada di Indonesia, kata Irfan,  tidak hanya dari dana yang digelontorkan ISIS dari luar negeri. "Anggota ISIS di Indonesia ada yang rela memberikan banyak uang bagi orang-orang yang mau pergi ke Suriah," katanya di Jakarta, Kamis, (19/3).

Mereka, ujar dia, rela memberikan dana karena mungkin merasa sudah tua, tak ada tenaga pergi ke Suriah. Jadi sebagai sumbangsih, mereka mendanai orang-orang yang mau berangkat ke sana.

Para pemberi dana ini, terang Irfan, merasa satu-satunya cara untuk membantu ISIS adalah memberikan bantuan finansial.  Sebab hanya itu yang bisa mereka lakukan karena kalau diminta tenaga, mereka tak sanggup mengingat usia yang sudah tua.

Untuk pendanaan ISIS di luar negeri, ujar dia, bisa berasal dari pengusaha kaya di Saudi Arabia, Kuwait maupun negara Arab lain. Selain itu juga bisa bersumber dari pertukaran tawanan.

ISIS sendiri menguasai banyak sumber  minyak di Timur Tengah.  Mereka tidak akan kehabisan uang dan pendanaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement