Jumat 20 Mar 2015 00:01 WIB

Advokat Trimoelja: Saya Menyesal Milih Jokowi

Rep: Andi Nurroni/ Red: Julkifli Marbun
Jokowi
Foto: VOA
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Advokat senior Trimoelja Soerjadi mengaku menyesal telah memilih Joko Widodo sebagai presiden pada pilpres lalu. Advokat yang dikenal progresif itu menyalahkan Jokowi atas kisruh yang terjadi di antara KPK dan Polri.

Trimoelja berpendapat, Komjen Pol Budi Gunawan atau BG, sebelumnya telah mendapat tanda ‘merah’ oleh KPK, sewaktu namanya diserahkan sebagai salah satu calon menteri.

“Lah, kok diusulkan ke DPR, calon tunggal lagi,” ujar Trimoelja, dijumpai selepas mengisi seminar menyoal pemberantasan korupsi di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (19/3). 

Dengan ketidaktegasan Presiden, menurut Trimoleja, Polri menjadi leluasa melakukan kriminalisasi terhadap pimpinan dan personel-personel KPK. “Dalam tempo 10 hari setelah BG ditetapkan sebagai tersangka, semua komisioner KPK jadi terlapor. Belum lagi mereka yang membela KPK, Deni Indrayana, bahkan Majalah Tempo,” ujar Trimoelja.