Ahad 22 Mar 2015 08:10 WIB

Tunisia Tangkap 20 Tersangka Serangan Museum Bardo

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Museum Bardo, Tunisia
Foto: Wikipedia
Museum Bardo, Tunisia

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Pihak berwenang menangkap lebih dari 20 orang tersangka militan pascaserangan museum Bardo Juru bicara kementerian dalam negeri, Mohamed Ali Aroui mengatakan 10 orang diantaranya diduga terlibat langsung.

Kementerian luar negeri juga merilis foto tersangka lain dan meminta bantuan pada rakyat Tunisia jika memperoleh informasi. Pemerintah berencana mengerahkan tentara ke kota-kota utama untuk meningkatkan keamanan.

"Ada kampanye skala besar melawan ekstrimis," kata Aroui dilansir dari Reuters, Ahad (22/3). Pihak berwenang mengetatkan keamanan di hotel dan pusat-pusat wisatawan asing.

"Serangan ini akan memiliki imbas, tidak diragukan lagi. Tapi sejauh ini kami hanya menerima sebagian kecil pembatalan wisata," kata Menteri Pariwisata, Salma Loumi. Sebaliknya, tambahnya, Tunisia malah mendapat banyak dukungan dari negara barat dan agen perjalanan.

ISIS telah mengaku bertanggungjawab atas serangan. Namun akun sosial media kelompok terafiliasi Alqaidah juga mempublikasikan detail operasi serangan.

Pada Sabtu kemarin, ribuan rakyat Tunisia berkumpul di katedral dan berdoa. Mereka menyalakan lilin dan mengenang para korban, yang diantaranya 20 wisatawan asing dan tiga warga Tunisia. Perayaan ini juga dihadiri menteri-menteri pemerintahan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement