REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang prajurit militer Kolombia dan tiga pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) tewas dalam pertempuran di daerah pedesaan di Kolombia Tengah, kata pemerintah pada Ahad (22/3).
Pertempuran itu terjadi di Departemen Meta, tempat pemberontak melakukan pemerasan terhadap warga lokal.
"Pertempuran melawan anggota Front Ke-27 FARC, yang melakukan pemerasan, menewaskan tiga gerilyawan dan satu orang ditangkap. Namun, seorang prajurit juga gugur," kata Komandan Satuan Tugas Omega di Angkatan Darat Luis Fernando Navarro di dalam satu pernyataan.
Dia mengatakan, gerilyawan yang tewas sebelumnya diberi tugas untuk melakukan pemerasan di Kota San Juan de Arama, Vista Hermosa dan Mesetas di Meta. Pemimpin FARC pada Desember lalu mengumumkan gencatan senjata sepihak, di tengah proses perdamaian yang berlangsung dengan Pemerintah Kolombia.
Pemerintah Kolombia pada 10 Maret memerintahkan pembekuan selama stu bulan pemboman terhadap kamp pemberontak FARC untuk meredakan konflik bersenjata selama lima dasawarsa di negeri itu.
Sejauh ini, kedua pihak telah menandatangani tiga dari lima pasal di dalam agenda perundingan perdamaian, yang dimulai pada 2012 di Havana, Kuba.