Selasa 24 Mar 2015 08:45 WIB

Polri: Pemerintah Turki akan Deportasi 12 WNI

Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Wihdan
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Turki akan segera mendeportasi sebanyak 12 WNI dari 16 WNI yang ditahan otoritas Turki beberapa waktu lalu. "Informasinya dalam waktu dekat 12 WNI yang di Turki akan dideportasi," kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti di Jakarta, Senin (23/3).

Pihaknya pun akan bersiap untuk memeriksa para WNI tersebut. "Kami siapkan handing over untuk kami lakukan pemeriksaan. Tentu kami bisa segera kembalikan bila memang terbukti tidak ada pelanggaran pidana yang dilakukan," katanya.

Pemeriksaan terhadap belasan WNI itu akan dilakukan selama 7x24 jam. "Pemeriksaan akan dilakukan setelah mereka dideportasi. Waktunya 7x24 jam seperti pada pemeriksaan terduga teroris," katanya.

Dua belas WNI tersebut termasuk ke dalam rombongan 16 WNI yang ditahan di Turki.

Berikut adalah nama-nama keenam belas WNI yang dirilis oleh Polri. Mereka kini masih berada rumah penampungan sementara di Turki.

1. Ririn Andrian Sawir

2. Qorin Munadiyatul Haq

3. Nayla Syahidah

4. Jauza Firdaus Nuzula

5. Ikrimah Waliturohman

6. Alya Nur Islam

7. Agha Rustam Rohmatullah

8. Abdurahman Umarov

9. Tiara Nurmayanti Marlekan

10. Syifa Hidayah Kalashnikova

11. Daeng Stanzah

12. Ifah Syarifah

13. Ishaq

14. Asiyah Mujahidah

15. Aisyahnaz Yazmin

16. Muhammad Ihsan Rais

Keenam belas WNI itu ditangkap pada 4 Maret 2015 oleh pihak keamanan Turki ketika hendak menuju Suriah. Mereka ditangkap karena tidak memiliki dokumen keimigrasian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement