REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gerakan Pejuang Subuh berupaya membangun jaringan yang lebih luas dari sebelumnya.
Caranya, dari setiap mujahid yang sudah menjadi anggota pejuang subuh akan mengajak Muslim yang lain terlibat dalam amar ma'ruf atau mengajak agar selalu sholat Subuh berjamaah seperti layaknya sholat Jumat.
"Harapan kami bisa jadi organisasi yang kuat, bermanfaat untuk umat, tidak cuma membantu orang bangun sholat Subuh. Tapi, ada hal-hal lain yang bisa dapat diambil manfaatnya," ujar Koordinator Perempuan Gerakan Pejuang Subuh Vita Ismail, Selasa (24/3).
Dia juga memaparkan, Gerakan Pejuang Subuh nantinya tidak hanya berinteraksi di media sosial Twitter saja. Mereka pun membuktikannya dengan menggelar Silaturahim Nasional pada 7-8 Maret 2015 lalu.
Dalam Silatnas tersebut berkumpul para mujahid dan mujahidah se-Indonesia serta dibuat Standard Operational Procedur (SOP) dalam menjalankan gerakan tersebut.