Selasa 24 Mar 2015 18:11 WIB

Soal Bantuan Rokok, Mensos: Saya tidak Mau Berdebat

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan tidak ingin berpolemik terkait bantuan rokok kepada orang rimba atau Suku Anak Dalam di Jambi yang belakangan dikecam sejumlah pegiat antirokok.

"Saya tidak mau berdebat tapi turunlah ke sana. Sapalah mereka, tanyalah adat istiadat mereka. Jangan selalu memotret dengan menggunakan kacamata Jakarta," kata Khofifah di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/3).

Khofifah juga mengajak masyarakat agar lebih menghargai nilai-nilai kearifan lokal atau tidak serta merta menjustifikasi budaya lokal, terutama terkait rokok.

"Sebaiknya pergi ke sana. Karena masing-masing kultur ada tradisi tertentu. Bagus kalau yang mengkritisi itu turun ke sana karena tidak semua bisa dipotret dari Jakarta," kata dia.

Bagi Khofifah, tidak bijak bagi masyarakat yang ada di luar wilayah rimba untuk merepresentasikan budaya lokal. "Mari selami kearifan lokal dan adat istiadat mereka serta mari kita hormati mereka. Monopoli tafsir itu tidak baik," katanya.

Sebelumnya, Khofifah dikritik karena memberi bantuan rokok kepada orang rimba. Aktivis Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) Hakim Sorimuda Poham nengatakan Khofifah mengambil langkah keliru terkait bantuan rokok itu. Pemerintah dinilai Hakim justru mempromosikan rokok.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement