Rabu 25 Mar 2015 13:10 WIB
Kemenkuham Akui Kubu Agung

JK Nilai Gugatan Ical Wajar

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Winda Destiana Putri
Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Antara/HO/Humas UMY Hamim Thohari
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keputusan kubu Aburizal Bakrie untuk melanjutkan upaya hukum terkait gugatan keabsahan munas kubu Agung merupakan hal yang wajar.

Menurut Kalla, sudah ada keputusan yang bersifat final yakni keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Ya kita tunggu aja, kan sudah ada keputusan Menkumham, kalau salah satu pihak membawa ke pengadilan itu sah-sah saja," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (25/3).

Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly telah menandatangani dan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait keabsahan kepengurusan partai Golkar. Sebelumnya, Yasonna telah mengakui kubu Agung Laksono yang berhak memimpin Partai Golkar.

Hal ini sesuai dengan keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang menerima hasil Munas Ancol. Kubu Ical pun memutuskan untuk tetap menempuh jalur hukum dengan melanjutkan gugatan yang telah diajukan ke PN Jakarta Utara dan akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Sementara itu, hari ini digelar sidang perdana gugatan Partai Golkar kubu Ical terhadap kubu Agung Laksono di PN Jakut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement