Jumat 27 Mar 2015 10:36 WIB

Lahan Kritis di Papua 4 Juta Hektare

Red: Muhammad Hafil
Hutan Tropis
Hutan Tropis

REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA --  Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Memberamo Provinsi Papua mengakui hingga kini ada sekitar 4 juta hektare luas lahan kritis di daerah itu.

Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Memberamo Muhammad Zainal Arifin di Jayapura, Kamis (26/3), mengatakan hutan Papua merupakan hutan terluas di dunia. Namun kini sudah terdapat lahan kritis yang menjadi perhatian BPDAS serta masyarakat.

"Terkait dengan lahan kritis, dari luas hutan di Papua hampir 31 juta hektare, ada 4 juta hektare lahan kritis," ujarnya.

Dengan demikian, Zainal mengatakan dari 4 juta hektare luas lahan kritis itu mencakup semua kriteria mulai dari potensial kritis, sangat kritis, sampai kritis.

"Memang sebenarnya kalau dibagi prosentasenya kecil 4 juta dan 31 juta tetapi kita tidak boleh mengangap remeh dan menutup mata bahwa kerusakan hutan dan lingkungan hidup sudah terjadi di Papua," tegasnya.

Zainal menyatakan, dari 4 juta hektare lahan kritis itu tersebar di seluruh daerah wilayah aliran sungai di Provinsi Papua.

Terkait dengan lahan kritis tersebut, maka pihaknya berupaya untuk mengantisipasi dengan menanam 2.240 pohon dipusatkan di lapangan Holandia Drome TNI Angkatan Udara di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement