REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga anak perempuan ditemukan tewas pada Jumat (27/3) di dalam mobil rongsokan yang di parkir di lapangan Pergudangan, Muara Karang, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ketiga korban yakni Hana (4 tahun), Rani (5), dan Naipah (5). Mereka diduga meninggal dunia karena kekurangan oksigen dan dehidrasi saat terjebak selama tiga jam di dalam mobil rongsokan.
Anggota Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, seharusnya masyarakat tahu kalau mobil rongsokan bisa membahayakan anak-anak. "Apalagi jika mobil tersebut tertutup dan sulit dibuka, tentu berdampak negatif bagi kesehatan mereka," katanya, Sabtu (28/3).
Apalagi, ujar dia, mobil rongsokan ini dibiarkan terparkir begitu saja di tempat tertentu. Tanpa pantauan dan antisipatif, menurutnya akan membahayakan anak-anak sebab anak suka bermain di mana saja.
Dalam banyak kasus mobil rongsokan dibiarkan saja di tempat tertentu, tanpa pantauan dan antisipatif. "Ketika ada anak masuk, ini rupanya tak terpikirkan oleh orang dewasa."
Menurut Susanto, mulai saat ini jauhkan mobil rongsokan dari jangkauan anak. Sebab ini membahayakan.