REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 93 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 280 jiwa terdampak bencana longsor di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Hal tersebut karena permukiman ratusan warga tersebut berada di bawah tebing yang longsor pada Sabtu (28/3) malam.
Dandim 0607 Sukabumi Letkol (Arm) Saripudin mengatakan, longsor juga mengancam permukiman warga lainnya di sekitar lokasi bencana. Data yang dihimpun ada sebanyak 93 KK yang terdiri atas 280 jiwa yang terancam bencana.
''Warga harus meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana,'' ujar Saripudin di lokasi bencana, Ahad (29/3).
Menurutnya intensitas hujan yang tinggi berpotensi untuk menyebabkan terjadinya bencana. Ia menambahkan, proses evakuasi korban longsor terkendala dengan terpisahnya titik lokasi korban yang tertimbun.
''Ketika satu titik digali, maka limpahan material menimpa yang lain,'' jelasnya.